GMM Indonesia 2011 Sukses Mencuri Perhatian Media


Sabtu pagi tanggal 7 Mei 2011 Global Marijuana March resmi di gelar di Tugu Tani, Jakarta Pusat. Pagi itu masyarakat pendukung legalisasi ganja kumpul di taman di bawah patung Tugu Pak Tani yang berlokasi di Jl.Prapatan, Menteng Jakarta. Lokasi GMM yang direncanakan LGN sebenarnya adalah wilayah Bundaran HI, namun oleh karena pada saat yang sama tengah di gelar KTT ASEAN di Jakarta, maka beberapa jalan protokol harus steril menurut informasi dari Polda Metro Jaya. Akhirnya setelah beberapa kali negosiasi antara LGN dan Polda, diputuskan lokasi GMM hanya di area Tugu Tani. Alasan Polisi yaitu demi menjaga keamanan pawai GMM itu sendiri dari kemungkinan adanya pihak-pihak yang ingin mengacaukan event tahunan ini.
Sebelum pawai sempat berjalan, anggota LGN disibukkan dahulu oleh serentetan pertanyaan wartawan mengenai wacana legalisasi ganja. Ketua LGN, Dhira Narayana adalah person incharge yang ditunjuk oleh organisasi sebagai jalur informasi. Banyak sekali pertanyaan yang diajukan wartawan sehingga teman-teman LGN lainnya turut kebagian pertanyaan. Setelah beberapa kali foto dengan wartawan, tepat jam 09:00 massa pendukung legalisasi ganja diiringi mobil pick-up dengan peralatan band lengkap akhirnya mulai melaju memutari Tugu Pak Tani. Selama iringan pawai GMM berjalan, seorang anggota polisi berupaya merayu koordinator aksi agar segera mengakhiri acara ini demi menjaga stabilitas keamanan. Anggota polisi itu khawatir telah terjadi pemantauan dari beberapa ormas yang tidak suka dengan wacana legalisasi ganja yang LGN tawarkan. Tetapi apapun yang terjadi, show must go on, koordinator aksi tidak menghiraukan anjuran polisi, ia terus menggiring massa memutari Tugu Tani hingga selesai satu putaran dan kemudian massa kembali ke tengah area Tugu Tani untuk beristirahat.

Selama beristirahat di bawah Tugu Tani, kembali anggota LGN diserbu pertanyaan wartawan dari berbagai media. Akibatnya waktu yang diizinkan untuk aksi GMM habis terkuras hanya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan. Rencana kembali menggiring massa LGN turun kejalan sambil membagikan selebaran, gagal. Waktu yang tersedia makin menipis, suhu udara pun mulai memanas seiring semakin tingginya matahari. Orasi yang seharusnya berlangsung satu jam (11:00 – 12:00) yang rencananya akan di buka oleh Dhira tidak berlangsung sesuai rencana. Orasi hanya terjadi sebentar dari teman-teman LGN dan komunitas lain sambil memperkenalkan delegasi-delegasi LGN dari daerah seperti Jogja, Surabaya, Malang, Lombok, dan lain-lain. Anggota LGN yang datang dari daerah sangat antusias mengikuti jalannya GMM. Mereka berangkat dari daerahnya dan sampai di Tugu Tani tepat tanggal 7 Mei pagi hari. Beberapa anggota LGN dari daerah bahkan membawa spanduk sendiri yang bertuliskan kata-kata protes atas pelarangan ganja. Semua teman-teman dari daerah sadar, bahwa pelarangan ganja di dunia adalah sebuah kesalahan yang harus diperbaiki. Kita tidak bisa hanya duduk diam sambil menunggu perubahan, kita sendiri yang harus menciptakan perubahan itu. Setelah aksi selesai, anggota LGN Jakarta mengajak teman-teman dari daerah untuk singgah ke Sanggar Komunitas Proklamasi di Jl.Bonang, kelurahan Menteng Jakarta Pusat untuk mempererat tali silaturahmi sambil diskusi.

Liputan media amat penting bagi LGN untuk mensosialisasikan wacana legalisasi ganja kepada masyarakat luas. Wacana ini memanag dianggap kontroversial oleh kebanyakan orang Indonesia yang masih awam dan miskin informasi global. Umumnya bangsa Indonesia tahu bahwa ganja itu narkotika yang sama bahayanya dengan heroin atau cocaine. Melalui liputan pers, LGN berharap agar masyarakat menjadi sadar bahwa ganja bukanlah tumbuhan yang perlu ditakuti dan bahwa ganja tidak menimbulkan adiksi yang berbahaya. Jika isu legalisasi ganja ini menjadi mainstream, maka untuk mengimplementasikan wacana ini menjadi mudah. Ganja adalah tanaman ciptaan Tuhan yang alami, lalu kenapa kita harus memberantasnya? Bukan malah memanfaatkannya? (cpt)

sumber : legalisasiganja.com




Share on Google Plus

About Reggae Banjarnegara

Tulisan di blog BRF ini adalah tulisan dari admin. Silakan ikuti akun sosial media twitter @BRFBanjarnegara dan instagram @banjarnegarareggaefamily

0 komentar:

Posting Komentar